Sunday, October 12, 2014

Zombie Apocalypse : Mungkinkah Terjadi?

Tadi siang, tengah iseng2 buka internet, saya mendapatkan sebuah link dengan judul yang membuat saya terperanjat (gak terperanjat juga sih...cuma mangap sedikit lah hehehe). 


Dan ada sedikit screen capture dari laman tersebut


Lihat judulnya. Tentang Pentagon yang merencanakan cara untuk mengatasi zombie apocalypse! Seriuskah ini? Ah mungkin hoax. Mungkin...kalau The Washington Post dan banyak kantor berita lain seperti CNN, Time, Dailymail dll bareng2 bikin hoax sih mungkin aja hehehe...Enggak, ini dijamin bukan hoax. Pentagon yang badan petahanan Amerika Serikat itu memang telah membuat semacam prosedur operasi untuk mengatasi keadaan di saat terjadi zombie apocalypse. Prosedur operasi ini mereka beri nama "CONOP 8888". Meskipun begitu, Pentagon mengatakan bahwa kiamat zombie hanya mereka ambil sebagai tema atau contoh situasi untuk mensimulasikan keadaan darurat berskala global. Menurut mereka, CONOP 8888 nantinya bisa dipakai utk berbagai keadaan darurat lain seperti bencana alam, serangan teroris dll yang berskala global. Dengan kata lain, Pentagon mau meyakinkan bahwa kiamat zombie mungkin (mungkin lho ya...) tidak akan pernah terjadi. Okedekakaaaa...

Yang menarik, beberapa tahun yang lalu, sebuah badan resmi pemerintah Amerika Serikat lainnya juga sempat melakukan hal yang serupa. Badan tersebut adalah CDC (Center for Disease Control), badan yang berwenang mengendalikan penyakit di Amerika Serikat. CDC menyediakan tempat khusus di website nya utk menulis tentang apa yang harus kita lakukan saat terjadi kiamat zombie. Silakan lihat di link ini http://www.cdc.gov/phpr/zombies.htm 

Namun seperti Pentagon, CDC juga berkilah bahwa tulisan di website mereka tersebut hanyalah tulisan tentang bagaimana harus bertindak dalam keadaan darurat secara umum. Zombie apocalypse hanya diambil untuk menarik perhatian pembaca. sekali lagi okedekakaaaaaa...

Oke, saya sih gak mau memperdebatkan tentang apakah karena sudah dua badan resmi pemerintah Amerika - bahkan konon katanya juga melibatkan PBB! - yang menentukan sikap resmi terhadap kiamat zombie maka kita semua harus siap2 nyimpen 12 gauge shotgun, senapan serbu setingkat AK47, atau minimal sebuah machete di kamar kalau2 tiba2 tetangga kita menerobos masuk ke rumah dan mencoba makan otak kita...bukan...saya cuma jadi bertanya2, adakah kemungkinan kiamat zombie betulan bisa terjadi? Bagaimana klau ternyata ada hal2 nyata di dunia ini yang mungkin (mungkin lho ya...) mampu merubah kita jadi mahluk2 setengah busuk seperti di film "The Walking Dead"? Yuk kita bahas satu2.

1. Virus
Yang suka main pasti paling sedikit pernah denger judul "Resident Evil" (yang terus diangkat jadi film...yang agak mengecewakan sayangnya...). Nah, yg tau "Resident Evil" pasti kenal T-virus. T-virus adalah virus yang dikembangkan sebagai senjata biologis oleh sebuah korporasi jahat bernama Umbrella Corp. Virus ini yang kemudian melalui tikus menyebar ke manusia dan menyebabkan kiamat zombe. 

Oke, itu di game. Nah di dunia nyata apa ada virus yang bisa menyebabkan manusia berubah jadi mahluk2 hidup enggan mati tak mau penggemar daging bernama zombie? Mmmm...belum ada sih. Tapi virus yang menyebabkan gejala yg mirip2 sudah lama ada. Bukan mahluk bumi rasanya kalau gak kenal RABIES. Rabies adalah penyakit yang menjangkiti mahluk berdarah panas (termasuk manusia jadinya) yg disebabkan oleh virus dari genus lyssavirus yang mengakibatkan pembengkakan parah pada otak dan menyerang sistem saraf pusat. Naaaah, kalo yg diserang sudah otak dan sistem syaraf, pastinya ada perubahan perilaku. Pada anjing, hewan yang paling umum diasosiasikan dgn rabies, perubahan perilaku yang terjadi pd masa inkubasi virus salah satunya adalah agresivitas yg meningkat, menyerang benda bergerak apapun, lebih ganas dari biasanya, memakan apa saja (termasuk benda2 yg biasanya gak bisa dimakan), disorientasi dll. Perilaku menyerang ini yang menjadi perhatian. ditambah lagi, rabies menular umumnya melalui gigitan anjing rabies karena virus rabies pd masa inkubasinya berkumpul di kelenjar ludah, air mata dll. Jadi mirip T-virus, don't you think? 

Hanya memang konon kabarnya belum ada terdokumentasi kasus dimana rabies menular dari manusia ke manusia. Namun salah satu gejala yang dialami manusia yg terjangkit rabies adalah juga meningkatnya agresivitas. Tapi sekali lagi kasus ini sangat langka dan umumnya penderita rabies hanya akan mengalami delusi, halusinasi, mania dan lain2 perubahan perilaku karena adanya serangan pd otak dan sistem syarafnya. Tapi balik lagi ke T-virus...gimana kalau tiba2 ada negara yang punya cukup sumber daya untuk mempersenjatai virus rabies yang menyebabkan manusia yg dijangkitinya berperilaku menyerang dan menularkannya melalui gigitan persis seperti rabies pd anjing(dan saya gak kaget jg kalau sdh ada usaha2 utk itu di laboratorium2 di negara2 penggila perang...) yang lalu melepaskannya sebagai senjata biologi di negara yang menjadi musuhnya atau seperti di "Resident Evil", gak sengaja tersebar ke populasi umum? Zombie apocalypse dong ya...

Sebuah video di youtube ttg seorg anak di India yg terserang rabies...gk tega nontonnya...

2. Parasit  
Mind-control...kebayang gak sih kalau ada parasit yg mengambil alih fungsi otak kita sehingga kita berubah jd pribad yg sama sekali lain? Kayak cerita di film horor ya...tp percaya atau enggak, di dunia fauna, mind-control bukan lagi hal asing...beneran...
Salah satunya adalah Dicrocoelium dendriticum, sejenis cacing yg berkembang biak di hati sapi tp tumbuh dewasa di tubuh siput. Nah lho...gimana caranya dia pindah2? Nah si Dicrocoelium ini memanfaatkan jasa semut. Jd setelah menetas di hati sapi, cacing ini keluar bersama kotoran sapi. Kotoran sapi rupanya adalah makanan kesukaan beberapa jenis siput. Di dalam siput ini Dicrocoelium bertumbuh jd remaja. Sbg usaha pertahanan diri krn adanya invader di dlm tubuhnya, sang siput memuntahkan Dicrocoelium dlm bola2 lendir. Bola2 lendir ini kemudian dimakan oleh semut shg Dicrocelium remaja menginfeksi si semut. Nah di sinilah sebuah proses mind-control yg serem terjadi...Dicrocoelium melepaskan senyawa kimia tertentu yg mengendalikan sistem pusat syaraf semut. Pd malam hari, semut yg terinfeksi akan dikendalikan oleh si cacing utk naik ke pucuk rumput lalu bergantungan di ujungnya. Diharapkan saat ada sapi yg memakan rumput tersebut, semut akan ikut termakan shg Dicrocoelium bisa tinggal lg dlm hati sapi...Tp bukan ini aja seremnya...kl di malam hari si semut yg menjadi host selamat dan gak termakan oleh sapi, Dicrocoelium akan melepaskan kendalinya atas semut tsb spy semut itu bs beraktivitas spt biasa, mencari makan & hidup dlm koloninya. Tujuannya agar semut bs bertahan hidup agar besok malamnya bs disuruh naik lagi ke pucuk rumput sampai dimakan sapi.....


 
Siklus hidup Dicrocoelium dendriticum (sumber : wikipedia)


Ada satu lagi, sejenis cacing rambut yg namanya Spinochordodes tellinii. Cacing ini tumbuh dewasa & bertelur di air, tapi harus menetaskan telurnya di dalam jangkrik atau belalang. Jadi setelah cacing ini bertelur, telurnya sengaja disebar di dalam air agar terminum oleh jangkrik & belalang. Di dlm tubuh serangga ini, telur Spinochordes menetas. Larvanya kemudian melepaskan senyawa kimia tertentu ke otak hostnya utk memaksa hostnya ini bunuh diri dgn melompat ke dlm kolam supaya larva Spinochordes bisa bertumbuh lagi di dalam air....

Oke deh, emang serem ya. Tp kan ini hanya terjadi pada hewan dan hewan kecil2 pula. Eits, tunggu dulu. Ada sejenis parasit yg memiliki kemampuan mind-control yg oleh para ahli diyakini ada di dalam tubuh 30 persen populasi manusia. Temen2 pernah denger toxoplasma? Nah itu dia....

Toxoplasmosis adalah penyakit yg disebabkan oleh parasit bersel tunggal bernama Toxoplasma gondii. Toxoplasma bisa menginfeksi semua mamalia, tp inang utamanya adalah kucing. Yang menarik, ternyata toxoplasma gondii, spt parasit2 di atas ternyata jg bisa mengubah perilaku hostnya. Dalam sebuah penelitian ditemukan fakta bahwa tikus yg terinfeksi toxoplasma ternyata jd tidak takut lagi pada kucing, bahkan cenderung utk menggoda kucing supaya memakan dia! Misalnya tikus jd dengan sengaja lewat2 di hadapan kucing atau sengaja bermain di daerah di mana bau urin kucing tercium. tujuannya adalah supaya kucing memakannya sehingga toxoplasma gondii bisa bertumbuh di dalam tubuh kucing sebagai host utama toxoplasma gondii.

Nah ternyata perubahan perilaku ini tidak terjadi pd tikus saja, tp juga pada manusia. Telah diteliti, walau hasilnya belum betul2 konklusif, bahwa pria yg terinfeksi toxoplasma akan mengalami penurunan IQ, bersikap anti-sosial, cenderung melakukan tindakan yg berbahaya dll. sedangkan wanita yg terinfeksi toxoplasma akan jd lebih ramah, mudah bergaul dan sangat tertarik utk berhubungan intim dgn lelaki manapun. Utk lebih jelasnya temen2 bisa baca di artikel ini http://www.viewzone.com/toxo.html atau banyak lagi artikel serupa. Googling aja.

Intinya, kalau zombifikasi yg lagi kita bahas ini terjadi karena perubahan perilaku, ternyata di alam semesta dapat ditemui banyak parasit yg mampu melakukannya...banyak parasit yg bisa menciptakan zombie...seperti jg virus di atas, dgn teknologi genetic engineering yg dimiliki negara2 maju saat ini, siapa yg bisa jamin parasit2 ini gak di-alter jadi bentuk yg lebih advance dgn dipersenjatai kemampuan utk mengubah perilaku manusia jd saling serang dan bunuh?

3. Drugs
Kalau temen2 nulis keyword "zombie drugs" di google search, maka temen2 akan ketemu banyak berita ttg sebuah psikotropika baru yang sedang heboh di US sana. namanya Krokodil. Entah apa efeknya, entah halusinogen, anti depressan atau apa, tp yg jelas efek krokodil ini serem buanget...bayangin ketika temen2 suntikkan obat ini ke tubuh temen2, lalu dalam hitungan jam beberapa bagian tubuh temen2 akan mati rasa, membusuk, jadi kering spt tubuh mumi, terus putus...iya putus! Ah tapi kita gak mau bicara ttg krokodil ini karena yg kita mau obrolin adalah ttg drugs yang punya properti utk mengubah perilaku manusia jd mindless flesh-eating undead. Oke deh, lanjuuuuut.


Berita yg langsung membuat teori2 konspirasi ramai menghiasi laman2 website dan blog itu bercerita ttg seorang pemuda bernama Rudy Eugene yang di suatu pagi yang tenang tiba2 menyerang seorang gembel lalu - read this carefully - menggigiti wajahnya sampai hampir habis! Nah ternyata beberapa kejadian yang mirip terjadi jg di beberapa wilayah di US seperti kasus seorang pria bernama Brandon DeLeon yg ketika akan ditangkap polisi mengancam akan "memakan" polisi tersebut (Brandon DeLeon, High On Cloud 9 Bath Salts And Four Loko, Tries To Bite Police) atau seorang pemuda bernama Alexander Kinyua yang memakan otak dan hati rekan sekamarnya (http://www.huffingtonpost.com/2012/05/31/alexander-kinyua-kujoe-agyei-kodie-ate-brain-heart-roommate-maryland_n_1560149.html)

Kasus2 tersebut dikaitkan dengan sebuah racikan psikotropika baru yang dikenal sebagai "bath salt". Dinamai bath salt karena bentuknya yg memang mirip garam mandi dan konon kabarnya bahkan dijual bebas di toko2 kecil di US dgn disamarkan sbg garam mandi! Bath salt adalah psikotropika jenis halusinogen yang mengandung senyawa cathinone, terutama methylone atau mephedrone, senyawa yang bisa ditemukan dalam tanaman kath (Catha edulis). 

(Oh iya, baydewey, inget nggak ada seorang selebriti Indonesia yang dulu ditangkap di rumah mewahnya saat sedang mengkonsumsi narkoba? Nah, menurut BNN, yg dikonsumsi oleh si seleb ganteng ini adalah methylene yang diekstrak dari tanaman kath. Tapi hebatnya, berkat jasa seorang pengacara kenamaan, seleb tersebut bebas begitu aja (kalo nggak salah cuma disuruh rehab) karena - hear this - methylene, terutama tanaman kath nya, belum masuk dalam daftar senyawa yang dilarang digunakan di Indonesia...ngenesnya negeriku...)

Menurut mantan pengguna bath salt, efek yg ditimbulkan bath salt bukan halusinasi keren dan asik (katanya yg suka make lho ya) seperti yang diberikan halusinogen lain. Bath salt membuat penggunanya melihat halusinasi mengerikan dan memancing agitasi dan perilaku agresif. Jelas banget contohnya pd kasus2 di atas ya...Ini ada video ttg seorang pengguna bath salt yg tengah mengamuk di Texas, Amerika Serikat




Selain bath salt, konon katanya ada lagi "obat zombie" lainnya yang dikenal sebagai Scopolamine. Drug ini sering digunakan dalam kasus kriminal karena memiliki efek seperti gendam atau hipnotis kepada penggunanya. dalam artian, pengguna scopolamine mengalami memory loss sejenak dan bahkan "kehilangan free will". Korban bisa disuruh melakukan apa saja saat dalam kondisi high krn scopolamine. itu sebabnya scopolamine sering digunakan di negara2 Amrika Latin utk membius korban kejahatan. Apalagi scopolamine tidak berwarna dan tidak berbau sehingga dapat dengan mudah dicampurkan ke minuman atau makanan korban di tempat2 umum. Di Indonesia sendiri modus operandi seperti ini sudah sangat sering digunakan. Biasanya pelaku menggunakan air bekas rendaman biji kecubung untuk membius korbannya, yg nantinya akan mereka rampok saat sudah dalam kondisi terbius. Malangnya banyak korban pembiusan yang mengalami overdosis dan akhirnya malah tewas...Nah kecubung (Datura) atau orang bule sebut Jimson Weed ini adalah salah satu tanaman yg senyawa alkaloid nya dipakai dalam produksi scopolamine

Gak aneh pastinya kalau narkotika dan psikotropika dihubungkan dengan zombie apocalypse. Substansi2 narkotika dan psikotropika berpengaruh langsung pada otak penggunanya. Saya sih gak akan kaget kalau saat ini di laboratorium2 di negara2 yg berminat, senyawa2 yg memiliki efek narkosis sedang dikembangkan sebagai senjata kimia utk merekayasa perilaku sasarannya. Berandai2 aja deh, gimana kalau obat sejenis bath salt diperbanyak dan ditingkatkan efeknya lalu dilepas ke sumber2 air minum? Apa gak jadi zombie semua kita....


Okelah. Itu kira2 uraian awam tentang kenapa saya berpikir bahwa zombie apocalypse bisa saja terjadi cepat atau lambat. Gak aneh kan kalau CDC, PBB dan Pentagon ramai2 bersiap menghadapi hal ini. Hanya mungkin salah satu faktor yang kita tidak ketahui adalah seberapa advance sih sebenarnya teknologi yg sudah manusia miliki untuk me-weaponized agen2 di atas. Kita mungkin gak akan pernah tahu sampai shit hits the fan...

Nah, gimana kalau di part berikutnya kita obrolin ttg apa yg bisa kita lakukan utk survive dari zombie apocalypse seandainya bener2 terjadi? Sekedar belajar prepping dan survival yg mungkin juga bisa kita gunakan dalam keadaan emergency lainnya. Tapi di part berikutnya aja yak. Riset duluuuuu hehehe. Yuk mareeee...