Saya ini sama sekali bukan penyuka film seri animasi, terutama yang baru2. Tapi saking bekennya, saya tau Spongebob Squarepants wkwkwk. Terutama salah satu episodenya (atau filem panjangnya? Lupa saya) yang ada Flying Dutchman nya :)) Tapi tau kah temen-temen kalau cerita Flying Dutchman ada hubungannya sama Indonesia? Yuk kita obrolin yuk.
Flying Dutchman
Flying Dutchman. source: erepublik.com |
First of all, apa sih Flying Dutchman itu? Flying Dutchman, atau De Vliegende Hollander kalau orang Belanda bilang, mungkin adalah cerita kapal hantu paling terkenal yang pernah ada. Laporan tentang penampakan kapal hantu yang diyakini sebagai Flying Dutchman konon sudah ada sejak akhir 1700an, dan bukan di satu area perairan saja, tp tersebar di seluruh dunia, mulai dari Afrika sampai Australia, baik di Atlantik maupun Pasifik. Para pelaut masa itu percaya pada malam-malam berbadai sering muncul kapal layar kayu besar yang berlayar dengan kecepatan supernatural, yang kemunculannya sering dianggap pertanda sial, bahkan kematian (harbinger of death, kalo kata orang bule).
Salah satu laporan paling terkenal adalah yang disampaikan di tahun 1880 oleh Prince George of Wales dari Inggris, yang di kemudian hari jadi King George V. Ceritanya waktu itu jam 4 pagi ketika kapal Bacchante yang ditumpangi Prince George sedang mengarungi lepas pantai Australia, seorang kru kapal melaporkan penampakan cahaya merah di kejauhan yang diyakini sebagai sebuah kapal. Akhirnya diputuskan supaya kapal Bacchante menghampiri, eh tapi ternyata gak ada apa-apa di situ. Belakangan konon kabarnya salah satu kru yang melihat penampakan itu meninggal setelah jatuh dari tiang kapal.
Laporan tentang penampakan terus berdatangan bahkan di era Perang Dunia II ada kapal selam Jerman yang melaporkan penampakan kapal kuno berlayar melewati mereka dengan kecepatan yang gak masuk akal
Asal Muasal
Seperti umumnya legenda dan mitos, banyak versi tentang asal muasal Flying Dutchman. Ada 2 cerita yang paling terkenal. Yang pertama adalah tentang kapal yang dikapteni seorang Belanda bernama Bernard Fokke. Kapal Kapten Fokke konon kabarnya terkenal dengan kemampuannya untuk berlayar lebih cepat dari kapal-kapal lain di masa itu. Karena itu muncul isu kalau Kapten Fokke sebenernya bersekutu dengan setan. Itu sebabnya ketika kapalnya tenggelam karena kena badai pada suatu pelayaran, dia, kapalnya, beserta seluruh krunya jadi hantu (jadi inget lagu "ye tu hantu, bapaknya meninggal jadi hantu" wakakak)
Di versi lain, kapten kapalnya bernama lain, walau masih juga orang Belanda. Namanya Hendrick (ada juga yang bilang Willem) van der Decken. Suatu kali Kapten van der Decken sedang berlayar melewati sisi selatan Afrika ketika tiba-tiba badai datang. Seluruh kru memohon supaya mereka merapat ke Tanjung Harapan utk berlindung dari badai, tp Kapten van der Decken menolak dan bilang bahwa ia akan membawa kapalnya keluar dari badai walau harus berlayar sampai hari kiamat. Dan bener juga, kalo orang tua kita bilang jangan suka ngomong sompral wkwkwk, Kapten van der Decken dikutuk untuk berlayar selama-lamanya sampai kiamat datang
Masih ada banyak versi lain yang gak terlalu terkenal, tapi kebanyakan mirip satu sama yang lain. Yang mana yang bener? Cuma Tuhan yang tau
Flying Dutchman Dan Indonesia
Eh tp tadi saya bilang cerita Flying Dutchman ini ada hubungannya sama Indonesia kan ya? Dan memang iya. Karena menurut cerita, baik kapal Kapten Fokke maupun van der Decken itu dihajar badai dalam perjalanan pulang ke Amsterdam dari Jawa. Kapal-kapal ini mengangkut rempah-rempah, sutra, kapas dll yang akan dijual oleh VOC di Eropa.
Ngobrol dikit tentang VOC ah. Vereenigde Oostindische Compagnie atau Kongsi Dagang Hindia Timur, atau yang kita sebut "Kumpeni" wkwkwk, yang berkedudukan di yang sekarang adalah tanah air kita Indonesia, didirikan tahun 1602 atas prakarsa pemerintah Belanda sebagai kerjasama beberapa perusahaan besar di sana. VOC diyakini sebagai pelopor bentuk perusahaan multinasional modern yang sistemnya masih dipakai perusahaan2 raksasa sekarang. Bahkan, sekedar info aja, Amsterdam Stock Exchange atau yang di pasar saham dikenal sebagai Euronext Amsterdam, pasar saham tertua di dunia, itu didirikan oleh VOC untuk memperdagangkan saham mereka. VOC inilah yang pertama kali menerapkan sistem perdagangan saham dan obligasi modern. Jadi kita bisa bangga dengan bilang perdagangan saham pertama di dunia diterapkan di Indonesia. Rada absurd sih wkwkwk
VOC ini bukan pemerintah resmi Belanda, tapi lebih ke perusahaan swasta, tapi mereka begitu kuatnya sampe punya pasukan sendiri, bahkan mata uang sendiri. Tau gak temen-temen bahwa kata "duit" itu asalnya dari nama salah satu denominasi mata uang VOC yg namanya "doit", uang logam berbahan tembaga bernilai 2 penning, 160 doit kala itu senilai 1 gulden
Koin emas VOC. source: coins.ha.com |
Nah, kembali ke Flying Dutcham. Konon kabarnya kapal yang kemudian jadi kapal hantu Flying Dutchman itu adalah salah satu dari sekian banyak kapal yang bolak balik Hindia Belanda - Belanda untuk mengangkut berbagai komoditi dagangan yang dihantam badai di sekitar Tanjung Harapan, Afrika. Masuk akal sih, karena sisi selatan Afrika memang masuk di jalur pelayaran antara Hindia Belanda dan Eropa, gak ada jalur lain. Dan kapal Belanda di masa itu hampir semuanya melayani rute Hindia Belanda - Belanda karena itulah rute paling makmur akibat VOC yang kaya raya itu.
Jadi gitu deh. The next time kita nonton Spongebob Squarepants atau Pirates Of The Carribean dan liat kapal Fying Dutchman, kita boleh bangga karena itu kapal pernah mampir di Indonesia. Idih apaan sih....wkwkwk